Pura-pura itu sesuatu yang perlu.

Sabtu, 30 Oktober 2010


Apa yang anda pikirkan jika anda mendengar sebuah nasihat seperti ini?
“Berpura-puralah seolah-olah sudah menjadi orang baik”
Loh… kok kita malah harus berpura-pura ? bukankah pura-pura itu menipu ?
Jangan salah sangka dulu, karena pada kalimat tersebut mengandung pesan kuat, bahwa pribadi ini dengan rendah hati, menyadarai bahwa dirinya belum sampai pada target yang baik. Dan mohon dibedakan dengan kalimat “pura-pura baik” yang memiliki makna sifat negatif karena mengandung kepalsuan.
Jadi intinya jika kita belum menjadi apa yang kita inginkan (yang baik tentunya), maka berlakulah seolah-olah sudah menjadi atau akan menjadi pribadi yang kita inginkan tersebut. Apabila kita konsisten pura-pura seolah-olah sudah menjadi, lama-lama kita kita akan menjadi terbiasa. Dan tanpa kita sadari, kita sudah menjadi pribadi yang kita inginkan tersebut.
Pura-pura adalah cara untuk membangun
kualitas pribadi yang lebih dewasa
yang lebih tinggi kelasnya.
Karena orang-orang yang berada pada kelas dibawah,
tidak memiliki kualitas-kualitas untuk ditampilkan
pada pergaulan kelas diatasnya.

Berpura-pura tidak negatif,
Karena berpura-pura adalah cara untuk membayar dimuka
sesuatu kedewasaan yang kita belum miliki.

Berpura-pura untuk tidak takut, tidak nervous
tampil di lingkungan yang lebih senior,
bukan sebuah dosa, bukan sebuah penipuan
tetapi upaya penyelamatan diri,
sehingga kita bisa tampil pada kedewasaan yang belum kita miliki.

Pura-pura itu sesuatu yang perlu,
dan mohon dibedakan dari kepalsuan

Bagaimana dengan anda? Apakah Anda memiliki pengalaman berpura-pura seolah-olah sudah menjadi orang baik ?


By. Mario Teguh: Heal The World
Tips : Agar Tambah Semangat Kerja
SHARE TWEET

0 komentar:

 

My Twitter